Apakah
anda bangga disebut aktivis PPGT? Jika ya, seharusnya dibalik kebanggaan
tersebut ada nilai tambah melekat pada citra aktivis tersebut. Nilai tambah itu
harus dapat dilihat orang sebagai nilai istimewa karena dapat ditemukan pada sosok
aktivis PPGT. Tujuan PPGT sebagaimana disebut dalam pasal 5 AD-ART mengatakan
“Terwujudnya warga gereja yang sadar dan bertanggung jawab terhadap tugas dan
panggilannya ditengah-tengah gereja, masyarakat dan alam semesta”. Kata
terakhir ‘alam semesta’ inilah yang mestinya menambah nilai baru pada sosok
seorang aktivis PPGT.
Kongres XII PPGT di Samarinda telah menelorkan
12 Pokok-pokok panggilan PPGT 2008-2012 yaitu: (1) Pembaruan diri;
(2) PPGT untuk semua;
(3) Pemberdayaan SDM; (4)Pembudayaan Etos Kristen; (5) Pengembangan Peran Kebangsaan; (6)Pengembangan
Peran Ekumenis; (7)Pengembangan
Peran Pluralisme;
(8) Gender dan Feminisme, (9)Pelayanan Sosial; (10) Pembangunan
Kesehatan Masyarakat,
(11) Pengentasan Kemiskinan, (12)Pemeliharaan Lingkungan Hidup.
Lagi-lagi kita melihat dipoint ke-12 diatas secara jelas
Kongres mengamanatkan setiap aktivis PPGT agar terlibat aktif dalam
pemeliharaan lingkungan hidup. Secara lengkap naskah Kongres XII PPGT untuk
point 12 tersebut adalah : “PPGT terpanggil untuk merawat dan
memelihara alam semesta sebagai salah satu anugerah Tuhan bagi kehidupan. PPGT
ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan dan pemanasan global yang
mengancam kelangsungan hidup penghuni alam semesta, dan karena itu bertanggung
jawab pula dalam
upaya-upaya yang sistemastis dan terencana untuk mengurangi dampak pemanasan
global”.
Kegiatan Go Green PPGT Immanuel Bontang |
15
LANGKAH MENJADI AKTIVIS PPGT GO GREEN
1.
Cukup 1 atau 2 saja
Kalau kamu beli sepatu, cukup satu pasang, maksimal 2
pasang. Gunakan sampai rusak betul baru beli lagi yang baru. Karena dari setiap
sepatu yang anda beli, ada sejumlah binatang dan tumbuhan yang harus
dikorbankan. Belum lagi polusi akibat industri pengolahan sepatu. Lakukan yang
sama untuk ikat pinggang, tas, mainan, pulpen, kertas, dll.
2.
Tanamlah Pohon.
Biasakanlah untuk menanam pohon di sekitar rumah anda.
Kalau peserta jambore ini komitmen menanam 1 pohon setiap tahun, maka tahun ini
akan ada 200 pohon jambore. Ayo, kita tanam 1 pohon setiap hari ulang tahun
anda.
3. Gunakan Sepeda
Bersepeda ke sekolah jauh lebih baik dari pada naik mobil
atau motor. Tindakan ini akan mengurangi penggunaan Bensin dan Solar
serta mengurangi polusi udara. Dan yang pasti lebih hemat dan sehat.
4.
Gunakan Kendaraan Umum
Menggunakan kendaraan umum lebih hemat energi dari pada
kendaraan pribadi.
5. Katakan tidak untuk Tas Plastik
Bahan-bahan plastik baru bisa terurai dalam tanah setelah
1000 tahun. Kalau dibakar akan mengeluarkan emisi gas rumah kaca. Mulailah
berhenti menggunakan tas plastik, atau kalau terpaksa masih memakai plastik,
lakukan ini: Gunakan kantong plastik sampai benar-benar rusak,
yang kotor tapi masih bagus sebaiknya dicuci dan gunakan
kembali. Jangan tumpuk sampah plastik sampai banyak. Bakarlah sedikit demi
sedikit, agar beban udara tidak terlalu berat.
6. Ganti Lampu Boros
Lampu Fluorescent (CFL) yang berbentuk melingkar-lingkar
seperti ular lebih hemat dari pada lampu biasa, ap lagi lampu pijar. Walaupun
harganya lebih mahal, tetapi penggunaannya lebih lama dan lebih hemat listrik.
Lampu CFL 7 Watt = 40 Watt lampu biasa.
7.
Bukalah Jendela.
Penggunaan AC yang tidak distandardisasi boros
energi dan mengeluarkan
emisi gas rumah kaca. Lebih baik buka jendela sebagai AC alami.
8.
Kurangi Konsumsi Daging
Industri daging menyumbang 18 % emisi gas rumah kaca.
Restoran Mc Donald menyumbang polusi yang lebih besar dari pada mobil BMW. 1
ekor sapi menyumbang 7,000 ton metana, N2O dan CH4 yang
merusak ozon. Jadi mulailah kurangi konsumsi daging, bila perlu jadilah
Vegetarian.
9.
Matikan yang tidak perlu.
Matikan Komputer, TV, DVD, Kran Air, Lampu dan semua yang
bisa dimatikan jika tidak sedang digunakan.
10.
Kurangi Minum Air Botol.
Gunakan air isi ulang, atau masak air sendiri lebih baik
dari pada membeli air dalam botol. ½ Liter Botol air dapat mengeluarkan emisi
gas rumah kaca 2 kali lipat dibandingkan air galon. Bayangkan saja, untuk
mendinginkan 1 liter air mineral di supermarket di dalam botol plastik panas
yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air.
11.
Dukunglah Petani Lokal
Belilah buah, sayur, daging, susu, beras dll dari petani
lokal dari pada anda membeli di supermarket.
12. Daur Ulang Kertas, Plastik, Logam.
Kembangkanlah keterampilan menciptakan sesuatu dari
barang-barang bekas.
13. Gunakanlah Barang-barang Bekas.
Gunakan kembali kantong, tas, atau botol untuk membawa
barang atau air dari pada membeli sesuatu yang baru.
14. Mencucilah dengan Benar.
Mencuci sendiri pakaian jauh lebih ramah lingkungan
dibandingkan menggunakan alat pencuci listrik. Jangan mencuci sedikit-sedikit,
cucilah pakaian, piring kotor dll dalam jumlah yang cukup agar dapat menghemat air.
15.
Buatlah Kompos.
Pisahkanlah sampah-sampah dirumah, antara sampah organik
dan sampah anorganik. Buatlah lubang untuk menempatkan sampah organik. Olahlah
itu menjadi kompos.
Sumber:
www.ppgt.webnode.com
Semoga Bermanfaat,
Salam Immanuel...God Bless You All...